Vitamin D tidak hanya untuk kesehatan tulang , tetapi dibutuhkan untuk ibu hamil.
Ibu hamil yang kekurangan vitamin D berisiko lebih besar terkena preeklamsia (kondisi di mana ibu hamil alami hipertensi dan kerusakan organ), melahirkan melalui operasi caesar, terkena diabetes melitus gestasional, dan vaginosis bakterialis (terganggunya keseimbangan bakteri dalam vagina). Namun, kadar vitamin D yang terlalu tinggi ketika hamil justru dapat membuat risiko alergi makanan pada anak selama dua tahun pertama menjadi meningkat.
Ibu hamil atau mereka yang sedang menyusui, disarankan untuk minum 10 mikrogram vitamin D tiap hari dan 200-300 miligram kalsium. Vitamin D dan kalsium sangat berperan dalam kesehatan tulang dan gigi. Ibu hamil membutuhkan vitamin D dan kalsium lebih banyak selama masa kehamilan untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi.
Kekurangan vitamin D membuat anak-anak rentan untuk mengalami pertumbuhan tulang yang abnormal. Kalsium juga sangat dibutuhkan oleh para ibu hamil. Kalsium yang dikonsumsi ibu hamil akan digunakan para bayi untuk membentuk tulang. Kalsium dapat ditemukan di makanan seperti tahu, tempe, kacang merah, dan susu kedelai.
Anda juga bisa mendapatkan vitamin D secara alami dari ikan seperti salmon dan sarden, telur, dan daging. Berjemur di bawah sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D terbaik bagi tubuh Anda.
Suplemen Kehamilan Terbaik
Secara umum, suplemen yang Anda butuhkan pada masa kehamilan sebaiknya mengandung vitamin dan mineral berikut ini.- 400 unit vitamin D
- 250 miligram kalsium
- 400-800 mikrogram asam folat
- 30 miligram zat besi
- 2 miligram tembaga
- 2 miligram vitamin B6
- 15 miligram zinc
- 50 miligram vitamin C
No comments