Buah Pir sudah lama ditemukan, terutama di Eropa, Afrika Utara, serta ada bukti bahwa buah pir sudah dikonsumsi sejak zaman prasejarah. Masih beklum jelas apakah varietas Pir berasal dari Eropa lalu pindah ke timur, atau varietas Asia yang menyebar ke barat dan selatan China. Namun bukti tampaknya mengarah ke China sebagai sumber utama asal buah pir. Kemampuannya untuk tumbuh dengan mudah di tempat-tempat dengan iklim dingin membuatnya sangat fleksibel dan lebih mudah dibudidayakan.
Ilmu pengetahuan kesehatan modern sekarang memberitahukan kita bahwa buah Pir mengandung mineral, vitamin, dan kandungan senyawa lain yang berpotensi bagi kesehatan secara luas. Senyawa aktif dalam buah Pir adalah kalium, vitamin C, vitamin K, fenolik, folat(vitmin B9), serat , tembaga, mangan, magnesium, serta vitamin B-kompleks.
Manfaat Buah Pir:
Pencernaan dan Kesehatan Usus:
kandungan serat buah pir berperan sangat penting bagi pencernaan manusia. Satu porsi buah pir menyediakan 18% dari kebutuhan asupan serat harian, jadi sangat kuat untuk kesehatan dan fungsi pencernaan. Sebagian besar serat dalam buah pir merupakan serat tak larut, yang berarti bertindak sebagai agen pengumpul di usus. Serat akan mengakumulasi makanan sehingga lebih mudah untuk melewati usus. Selain itu, merangsang sekresi lambung dan cairan pencernaan sehingga makanan bisa bergerak lembut, dalam keadaan yang lebih mudah dicerna. Ini akan mengatur buang air besar dan mengurangi kemungkinan sembelit dan diare, karena menambah pergerakan usus. Juga, sifat serat pir yang berpasir membantu mengikat agen penyebab kanker dan radikal bebas dalam usus besar dan melindunginya dari efek merusak.Rendah Kalori:
Salah satu keluhan dari beberapa orang tentang berbagai buah-buahan adalah kandungan kalorinya, terutama kalori yang berasal dari gula alami. Namun pir adalah salah satu buah yang berkalori terendah. Satu buah pir rata-rata mengandung lebih dari 100 kalori, yaitu hanya 5% kalori harian dari diet yang sehat. Namun gizi dalam buah Pir akan memberikan kesehatan yang sangat besar, dan serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu orang yang mencoba untuk menurunkan berat badan, seringkali beralih ke buah pir untuk mendapatkan yang paling murah. Pir adalah sumber energi tinggi dan makanan bergizi tinggi, namun berdampak rendah bagi berat badan dan obesitas.Antioksidan:
Seperti banyak buah-buahan lainnya, pir juga kaya antioksidan. Antioksidan berguna untuk menghilangkan efek radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh dari sisa metabolisme. Radikal bebas bisa memutasi DNA sel sehat menjadi sel-sel kanker, dan dapat menyebabkan beberapa kondisi yang buruk lainnya. Senyawa antioksidan dalam buah Pir seperti vitamin C, vitamin A, dan senyawa flavonoid seperti beta-karoten, lutein, dan zea-xanthin dapat membantu membersihkan tubuh dari senyawa racun berbahaya.Sistem Kekebalan:
Sistem kekebalan tubuh juga didorong oleh aktivitas antioksidan dan vitamin-C. Vitamin C telah lama dikenal bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, yaitu karena merangsang produksi dan aktifitas sel darah putih. Secara tradisional, buah-buahan seperti pir telah disarankan untuk menghilangkan kondisi seperti pilek, flu, atau berbagai penyakit ringan lainnya. Hal ini karena manfaatnya yang memberikan dorongan kepada sistem kekebalan tubuh, sehingga cepat bisa membantu penyembuhan.Pencegahan Kanker:
Antioksidan adalah sifat anti-karsinogenik yang diunggulkan, dan buah pir telah dikaitkan dengan dengan pencegahan beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus, rektum,prostat, dan paru-paru. Buah Pir memiliki nilai antioksidan yang tinggi, jika dibandingkan dengan banyak buah-buahan lainnya.Mengandung Kalium:
Pir merupakan makanan sumber kalium yang tinggi, artinya pir dapat bisa memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan jantung. Hal ini karena kalium merupakan vasodilator paling terkenal. Ini artinya buah Pir bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, karena kalium akan mengurangi ketegangan seluruh sistem kardiovaskular dan mencegah pembekuan darah yang bisa merugikan kesehatan.Meningkatkan Sirkulasi Darah:
Bagi penderita anemia atau kekurangan mineral lainnya, pir bisa sangat membantu karena kandungan tembaga dan besi. Tembaga berguna untuk memfasilitasi dan meningkatkan penyerapan mineral. Dan meningkatkan asupan zat besi berarti meningkat pembentukan sel darah merah.Kesehatan Tulang:
Kandungan mineral pir yang tinggi meliputi magnesium, mangan, fosfor, kalsium, dan tembaga. Ini berati buah Pir juga dapat mengurangi kehilangan mineral dalam tulang, sehingga kondisi seperti osteoporosis pada usia tua bisa diperlambat.Kesehatan Kulit, rambut, dan Mata:
Salah satu vitamin yang paling serbaguna dalam tubuh manusia adalah Vitamin A. Buah Pir tinggi vitamin A, dan senyawa lanjutan seperti lutein dan zea-xanthin. Senyawa-senyawa tersebut bertindak sebagai antioksidan, serta berpartisipasi untuk beberapa reaksi enzimatik dan fungsi organ.sumber tipscaramanfaat
No comments