sumber gambar:
Sayuran yang berbentuk lonceng dibudidayakan lebih dari 900 tahun yang lalu di Amerika Tengah dan selatan dan. Meskipun demikian paprika dapat dengan mudah tumbuh di berbagai jenis iklim. Paprika memiliki rasa manis, rasa tajam dan tekstur renyah.
Paprika dalam bahasa ilmiah sebagai Capsicum annuum dan termasuk dalam kategori nightshade (Solanaceae) keluarga tanaman yang terdiri dari cabai, cabai rawit, kentang, tomat dan terong.
Paprika dalam bahasa ilmiah sebagai Capsicum annuum dan termasuk dalam kategori nightshade (Solanaceae) keluarga tanaman yang terdiri dari cabai, cabai rawit, kentang, tomat dan terong.
- Paprika sangat rendah kalori. Meskipun Anda menghabiskan secangkir penuh paprika, hanya ada 45 kalori di dalamnya. Namun porsi tersebut sudah mampu memberikan asupan vitamin A dan C harian.
- Karena kaya akan vitamin C, makan paprika mampu menjaga kesehatan sistem imun dan keremajaan kulit. Di antara warna yang berbeda, paprika merah adalah yang paling banyak mengandung vitamin C.
- Paprika, khususnya yang berwarna merah, juga mengandung phytochemical dan beta-carotene yang merupakan antioksidan dan agen anti inflamasi yang baik.
- Capsaicin yang terdapat dalam paprika memiliki berbagai khasiat kesehatan. Misalnya menurunkan kolesterol jahat, mengontrol diabetes, meredakan nyeri dan inflamasi.
- Jika paprika dimasak sebentar di api kecil, rasanya akan lebih manis dan nutrisi flavonoid di dalamnya bisa didapatkan secara maksimal.
- Kandungan sulfur dalam paprika berperan dalam memerangi beberapa jenis kanker tertentu.
- Paprika kaya akan vitamin E yang mampu menjaga kecantikan serta kesehatan kulit secara alami dari dalam.
- Vitamin lain yang bisa ditemukan dalam paprika adalah B6. Khasiatnya bagi tubuh adalah menjaga kesehatan sistem saraf dan meregenerasi sel.
- Beberapa enzim tertentu dalam paprika, seperti lutein, mampu melindungi mata dari katarak di usia senja.
Cara menanam paprika dalam pot:
Cara menanam benih paprika dengan mencampurkan benih dengan tanah lembut atau pasir. Taburkan campuran benih dan tanah/pasir tersebut diatas tanah gembur dan subur dengan membuat alur dan tutuplah kembali dengan pasir atau tanah halus diatasnya. Letakkan di tempat yang teduh dan jaga agar kondisi selalu lembab. Siram menggunakan sprayer. 4 sampai 6 hari benih sudah berkecambah menjadi bibit.
Sementara menunggu bibit tumbuh besar, siapkan media tanam. Media berupa campuran pupuk kandang, kompos/bokashi dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk kandang berasal dari kotoran kambing atau bisa juga menggunakan kotoran ayam yang ditambah sekam padi agar lebih porus. Bisa juga menggunakan pupuk bokashi yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan 3 : 1. Media dicampur rata kemudian dimasukkan ke dalam polybag.
Sementara menunggu bibit tumbuh besar, siapkan media tanam. Media berupa campuran pupuk kandang, kompos/bokashi dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk kandang berasal dari kotoran kambing atau bisa juga menggunakan kotoran ayam yang ditambah sekam padi agar lebih porus. Bisa juga menggunakan pupuk bokashi yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan 3 : 1. Media dicampur rata kemudian dimasukkan ke dalam polybag.
Pemeliharaan tanaman paprika:
Penyiraman dilakukan rutin pada pagi dan sore hari. Tergantung keadaan cuaca. Jika keadaan cuaca mendung dan hujan, cukup sehari satu kali.
Dalam pemupukan, lebih mudah mengontrolnya. Pemupukan dapat dilakukan 20 hari setelah transplanting dan 20 hari sekali dilakukan pemupukan hingga tanaman siap panen. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organik.
Dalam pemupukan, lebih mudah mengontrolnya. Pemupukan dapat dilakukan 20 hari setelah transplanting dan 20 hari sekali dilakukan pemupukan hingga tanaman siap panen. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organik.
Hama dan penyakit tanaman paprika sama dengan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Antara lain, ulat pemakan daun dan buah, pengendaliannya cukup secara mekanis atau manual. Dapat juga dikendalikan dengan menggunakan pestisida buatan.
http://waraanindyawan.wix.com/indohealth
No comments