Sudah hari di desa, merasakan manfaat dari sayuran organik. Ya tentu saja kebanyakan orang yang tinggal di desa setiap hari makan sayuran organik dan buah-buahan, tentu saja, berbeda dengan kebanyakan orang yang tinggal di kota metropolitan seperti Jakarta. Bagaimana tidak harus tinggal di kota metropolitan sangat mustahil untuk menanam sayuran dan Buh kesibukan sendiri dan lahan hijau perkotaan sempit untuk tanaman sayuran sangat jarang, berbeda dengan orang-orang di daerah pedesaan. Di desa hampir setiap halaman mereka memanfaatkan lahan yang paling kosong untuk menanam sayuran tentu saja lahan untuk menanam sayuran dan buah-buahan sangat banyak tersedia.
Anda mungin sudah tahu manfaat sayuran organik bukan ...?
Tentu saja sekarang tren ini sayuran organik dan buah merajalela di beberapa restoran di kota-kota besar.
Perbedaan makanan organik dengan petani non-organik yang terletak di cara pengolahan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, yang akan dijual untuk konsumsi. petani organik tidak menggunakan bahan sintetis seperti pestisida dan pupuk pada tanaman.
Mengapa Makan Makanan Organik?
Memiliki kandungan gizi yang tinggi
Nutrisi mengandung bermanfaat bagi kesehatan. Tidak hanya rasa lebih lezat, sayuran organik nya diselidiki, ditemukan bahwa semakin tinggi jumlah nutrisi.
Dimana, studi penelitian menyampaikan organic.org menunjukkan hasil data bahwa sayuran organik mengandung vitamin C 27%, 21,1% besi, 29,3% magnesium, 13,6% fosfor dan 18% polifenol. "
"Dan bukan hanya itu, para peneliti juga menemukan bahwa asam rata salsila lebih 600% dalam sup organik dan sup wortel organik mengandung 1.040 nanogram salsilat, bila dibandingkan dengan sup wortel non-organik yang hanya 20 nanogram.
Baik untuk perkembangan AnakSelanjutnya, sayuran organik juga bermanfaat untuk kesehatan anak. Ada sebuah penelitian yang menyimpulkan oleh penyidik terbaru Academy of Pediatrics (American Academy of Pediatrics / AAP) yang diliris Senin (22/10). Laporan mereka menyatakan bahwa sayuran organik berpotensi mengurangi risiko infeksi bakteri pada anak-anak, terutama bakteri resisten terhadap obat (resisten obat).
Bagaimana ini bisa terjadi, karena kandungan dalam sayuran organik, selain ada kandungan vitamin, mineral, antioksidan, protein, lemak, dan nutrisi, juga berisi zat pestisida.
Antioksidan untuk menangkal radikal bebassayuran organik dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung. Dalam aspek ini, termasuk sayuran organik memiliki kualitas tinggi dan bergizi. Di mana sayuran organik memiliki 50% lebih banyak antioksidan dari sayuran non-organik. Dimana isinya mampu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
Menciptakan lingkungan yang sehat
Selain itu, untuk efek pada lingkungan. sayuran organik mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani. Karena petani ketika menanam sayuran organik, akan dilindungi dari paparan (exposure) polusi yang menggunakan bahan kimia sintetis dalam proses pertanian.
Menangkal polusi udara
Kemudian, dengan budidaya sayuran organik, dapat meminimalkan segala bentuk polusi yang akan dihasilkan dari kegiatan pertanian. Seperti penggunaan sintesis kimia, penggunaan limbah untuk kegiatan pertanian, karena pupuk kandang dan jerami digunakan sebagai kompos untuk sayuran organik.
translation source of www.natural-health.cf
No comments