Tanpa makanan pendamping (MP-ASI), pemberian air susu ibu dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia sekitar empat bulan. Setelah itu ASI hanya berfungsi sebagai sumber protein, mineral, dan vitamin utama untuk bayi yang mendapat makanan tambahan yang tertumpu pada beras.
Daun katuk dikonsumsi dalam bentuk sayur rebusan atau dilalap. Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin. Pada pemberian daun katuk ditemukan peningkatan kadar hormon steroid adrenal. Kadar prolaktin yang tinggi akan meningkatkan, mempercepat dan memperlancar produksi ASI. Daun katuk juga mengandung alkaloid, sterol, flavonoid dan tannin.
Meskipun demikan cara mengolah daun katuk harus benar-benar diperhatikan, agar gizi yang terkandung di dalamnya tidak rusak. Terlalu matang/lama memasaknya akan menurunkan kualitas daun katuk sebagai pelancar ASI. Berdasarkan penelitian daun katuk kaya akan zat gizi. Disamping itu, daun katuk mengandung sejenis zat yang diduga bekerja sebagai laktagagum.
jenis |
Jumlah
|
Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Besi
Mineral-mineral lain
Retinol (Vitamin A)
Thiamin (Vitamin B1)
Asam askorbat (Vitamin C)
Asam Folat
|
70 gr
4,8 gr
1 gr
11 gr
204 mg
83 mg
2,7 mg
2,2 gr
3 mcg
0,1 mcg
200 mg
7 mg
|
No comments