Manfaat Madu

Sebelum antibiotik ditemukan di tahun 1930-an, madu masih digunakan dalam perawatan berbagai penyakit. Dengan beralihnya manusia ke pengobatan modern, madu kian tersisih perannya. Belakangan ini ketika banyak bakteri menjadi resisten terhadap obat-obatan, banyak orang “kembali ke alam” dengan memanfaatkan madu dalam pengobatan.

Menurut Codex Standard for Honey (1981), komponen utama dalam madu adalah glukosa dan fruktosa. Selain itu senyawa-senyawa lain yang terkandung dalam madu antara lain: protein, asam amino, enzim, asam-asam organik, mineral, tepung sari bunga, sukrosa, maltosa, melezitosa dan   oligosakarida lainnya termasuk dekstrin. Khasiat madu dan Warnanya pun bervariasi tergantung jenis bunga yang dihisap oleh lebah, mulai dari kuning cerah sampai coklat gelap. Berikut beberapa kandungan madu per 100 gramnya :

Karbohidrat - 82,4 gm
Gula - 82.12 gm
Serat pangan - 0,2 gm
Protein - 0,3 gm
Air - 17.10 gm
Riboflavin ( vitamin B2 ) - 0,038 mg
Niacin ( vitamin B3) - 0,121 mg
Kalsium - 6 mg
Besi - 0,42 mg
Asam pantotenat ( vitamin B5 ) - 0.068 mg
Vitamin B6 - 0.024 mg
Folat ( Vitamin B9 ) - 2 ug
Vitamin C - 0,5 mg
Magnesium - 2 mg
Fosfor - 4 mg
Kalium - 52 mg
Sodium - 4 mg
Seng - 0,22 mg
Energi - 300 kkal ( 1.270 kJ )
 
MANFAAT MADU:
 

1. Memperlancar bagi yang susah buang air besar 

Madu dipercaya sangat membantu bagi yang sering mengalami susah buang air besar, cukup dengan mengkonsumsi setiap hari, karena madu sangat dipercaya dapat melancarkan pencernaan. Selain itu madu juga dipercaya bisa menjadi obat yang manjur untuk            penyakit diare. 

2. Mencegah penyakit kanker dan jantung 

Didalam madu terkandung senyawa flavonoid yang berguna sebagai antioksidant alami sehingga dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker maupun jantung. 

3. Menjaga pertumbuhan janin bagi ibu hamil 

Madu mengandung banyak asam folfat yang dapat membantu menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga diharapkan sang janin akan sehat dan tidak mengalami cacat, karena selain banyak mengandung asam folfat, madu dipercaya dapat membantu melancarkan pada saat proses kelahiran, maka dari itu bukan hanya ibu hami saja yang perlu tahu, keluargapun harus sering mengingatkan si ibu karena banyaknya kandungan madu yang penting bagi seorang ibu hamil. 

4. Mengobati luka bakar 

Sejak jaman dulu telah dipercaya bahwa madu dapat digunakan sebagai obat perawatan terutama luka bakar, karena dalam madu terkandung osmolaritas, glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa, yang akan merangsang pertumbuhan jaringan baru dan mempercepat pertumbuhan. Banyak yang meyakini jika tanpa sengaja kaki kita terkena knalpot segera diolesi dengan pasta gigi, namun sebaiknya alangkah lebih baik lagi jika segera diolesi dengan madu. 

5. Mempercantik kulit 

Madu sering sekali digunakan oleh para ahli kecantikan sebagai bahan untuk pembuatan masker karena didalamnya terkandung asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang dipercaya mampu meregenerasi sel kulit, mengurangi keriput, dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat dan menghilangkan bekas luka jerawat. 

6. Menyeimbangkan gula darah 

Kandungan mineral dan vitamin yang terdapat dalam madu dipercaya dapat membnatu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol dalam darah, karena meskipun rasanya jauh lebih manios dari madu namun kandungan yang didalmnya tidaklah setinggi seperti pemanis buatan lainnya. 

7. Meningkatkan stamina 

Banyak para atlet dan olahragawan yang menggunakan madu sebagai penambah stamina. Terbukti karena madu mengandung zat yang dapat mempertahankan tingkat glikogen dalam tubuh. 

  8. Mengatasi infeksi pernafasan 

Para peneliti telah melakukan penelitian terhadap madu dan menemukan fakta bahwa madu sangat efektif dalam mengatasi infeksi pernafasan seperti bronkitis, alergi, sinusitis, dll. Maka ada baiknya jika anda mengganti gula dengan madu sebagai pemanis.
 

No comments

herbal