Menurut Codex Standard for Honey (1981), komponen utama dalam madu adalah glukosa dan fruktosa. Selain itu senyawa-senyawa lain yang terkandung dalam madu antara lain: protein, asam amino, enzim, asam-asam organik, mineral, tepung sari bunga, sukrosa, maltosa, melezitosa dan oligosakarida lainnya termasuk dekstrin. Khasiat madu dan Warnanya pun bervariasi tergantung jenis bunga yang dihisap oleh lebah, mulai dari kuning cerah sampai coklat gelap. Berikut beberapa kandungan madu per 100 gramnya :
Karbohidrat
- 82,4 gm
Gula -
82.12 gm
Serat
pangan - 0,2 gm
Protein -
0,3 gm
Air -
17.10 gm
Riboflavin
( vitamin B2 ) - 0,038 mg
Niacin (
vitamin B3) - 0,121 mg
Kalsium -
6 mg
Besi -
0,42 mg
Asam
pantotenat ( vitamin B5 ) - 0.068 mg
Vitamin
B6 - 0.024 mg
Folat (
Vitamin B9 ) - 2 ug
Vitamin C
- 0,5 mg
Magnesium
- 2 mg
Fosfor -
4 mg
Kalium -
52 mg
Sodium -
4 mg
Seng -
0,22 mg
Energi -
300 kkal ( 1.270 kJ )
MANFAAT MADU:
1. Memperlancar bagi yang susah buang air besar
Madu dipercaya sangat membantu bagi yang sering mengalami susah buang air besar, cukup dengan mengkonsumsi setiap hari, karena madu
sangat dipercaya dapat melancarkan pencernaan. Selain itu madu juga
dipercaya bisa menjadi obat yang manjur untuk penyakit
diare.
2. Mencegah penyakit kanker dan jantung
Didalam madu terkandung senyawa flavonoid yang berguna sebagai antioksidant alami sehingga dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker maupun jantung.
3. Menjaga pertumbuhan janin bagi ibu hamil
Madu mengandung banyak asam folfat yang dapat membantu menjaga
pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga diharapkan sang janin akan
sehat dan tidak mengalami cacat, karena selain banyak mengandung asam folfat,
madu dipercaya dapat membantu melancarkan pada saat proses kelahiran,
maka dari itu bukan hanya ibu hami saja yang perlu tahu, keluargapun
harus sering mengingatkan si ibu karena banyaknya kandungan madu yang penting bagi seorang ibu hamil.
4. Mengobati luka bakar
Sejak jaman dulu telah dipercaya bahwa madu dapat digunakan
sebagai obat perawatan terutama luka bakar, karena dalam madu terkandung
osmolaritas, glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa, yang akan
merangsang pertumbuhan jaringan baru dan mempercepat pertumbuhan.
Banyak yang meyakini jika tanpa sengaja kaki kita terkena knalpot segera
diolesi dengan pasta gigi, namun sebaiknya alangkah lebih baik lagi
jika segera diolesi dengan madu.
5. Mempercantik kulit
Madu sering sekali digunakan oleh para ahli kecantikan sebagai
bahan untuk pembuatan masker karena didalamnya terkandung asam glukonat
dan asam organik ringan lainnya yang dipercaya mampu meregenerasi sel
kulit, mengurangi keriput, dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain
itu dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat dan menghilangkan bekas
luka jerawat.
6. Menyeimbangkan gula darah
Kandungan mineral dan vitamin yang terdapat dalam madu dipercaya dapat
membnatu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol dalam darah, karena
meskipun rasanya jauh lebih manios dari madu namun kandungan yang
didalmnya tidaklah setinggi seperti pemanis buatan lainnya.
7. Meningkatkan stamina
Banyak para atlet dan olahragawan yang menggunakan madu sebagai penambah stamina. Terbukti karena madu mengandung zat yang dapat mempertahankan tingkat glikogen dalam tubuh.
8. Mengatasi infeksi pernafasan
Para peneliti telah melakukan penelitian terhadap madu dan menemukan fakta bahwa madu sangat efektif dalam mengatasi infeksi pernafasan seperti bronkitis, alergi, sinusitis, dll. Maka ada baiknya jika anda mengganti gula dengan madu sebagai pemanis.
No comments